Ketika ku lihat jendela rumah ku -yang selalu di buka oleh Bapak ku- terkumpul cahaya mentari pagi yang sangat terang datang langsung ke dalam kedua mata ku, saat itu pun aku berpikir bahwa aku lagi-lagi kesiangan oleh tidur ku. Setelah aku merasakan cahaya-cahaya terang itu masuk ke dalam mataku, aku pun langsung sadar dan berlari dari tempat tidur ku menuju kamar mandi untuk mandi dan berwudhu.
Kemudian, aku ingat bahwa aku belum menyantap hidangan sarapan pagi ku -yang telah disiapkan oleh ibu ku- meskipun hanya sebatas makanan yang tidak tentu, namun begitu aku tetap bersyukur masih bisa mempunyai Ibu yang selalu menyiapkan sarapan pagi ku. Kini jam dinding sudah menunjukan angka tujuh saatnya aku bersungguh-sungguh meyakinkan langkah kaki ku menuju tempat kerja ku. Langkah demi langkah pun mulai ku tuju untuk mengejar niatku yang ingin selalu membahagiakan kedua orang tua ku, adik serta kakak ku. Aku pun duduk dibangku sisi jalan menunggu kendaraan yang akan membawa ku -ke tempat kerja ku- yang setiap pagi selalu membantu ku dalam perjalanan mencari keinginan dan harapan ku. Kendaraan itu pun satu persatu selalu melewati ku yang sedang bediri kaku di tempat duduk ku, karena ku tahu bangku kendaraan itu tak akan cukup buat ku sehingga aku pun terpaksa menunggu. Akhirnya aku pun dapat kendaraan yang dari tadi ku tunggu yang akan membawaku -ke tempat kerja ku- dengan melangkahkan kaki ku menuju pintu kendaraan yang dari tadi ku tunggu.
Sekarang ku telah tiba di tempat kerjaku, ku buka pagar yang telah di kunci terlebih dahulu oleh Boss ku. Kunyalakan komputer ku untuk memulai pekerjaan ku melayani pelanggan-pelanggan ku yang datang ke tempat kerja ku. Satu persatu ku layani setiap pelanggan-pelanggan ku, namun naas pada saat itu saldo di komputer ku telah habis terpakai oleh pelanggan-pelanggan ku yang terlebih dahulu datang kepadaku. Itu tandanya aku harus pergi ke Bank untuk mengisi saldo di komputer ku. Saat itulah kebingungan datang menyertai kepala ku, ku bingung dimana tempat Bank yang akan aku tuju. Akhirnya ku temukan solusi Bank mana yang akan aku tuju. Namun, sebelumnya ku bertanya terlebih dahulu kepada teman ku -yang dulunya pernah kerja bareng dengan ku- bagaimana caranya ke tempat Bank yang akan ku tuju. Ia pun memberitahu ku dengan mudah dan bisa dimengerti oleh ku. Ku yakinkan niat dan langkah kaki ku untuk menuju Bank yang dari awal sudah ku tuju.
Sinar Matahari yang sangat menyengat pada kulit ku tidak akan bisa merubah dan memperlambat setiap langkah-langkah kaki ku. Kemudian, setelah ku turun dari kendaraan yang telah membawa ku, terlihatlah oleh kedua mata ku tempat yang dari tadi ku tuju. Dengan niat yang meyakinkan diriku, ku mulai mempercepat langkah-langkah kaki ku untuk menuju tempat tujuan ku.
Semua misi itu pun telah selesai ku kerjakan, kini saatnya ku pulang kembali ke tempat kerja ku.
Itulah hari dimana aku sangat kelelahan...
Terbukti setelah aku sampai di tempat kerja ku, seluruh anggota badan ku terasa lemas dan kepala ku terasa pusing.
Rasa kantuk itu pun tiba-tiba datang kepada ku, sekali-kali aku tertidur di tempat kerja ku. Untungnya pada saat itu ada teman ku yang menemaniku. Aku pun menyempatkan sejenak diriku untuk menutup kedua mata ku yang sudah sangat berat terasa oleh diriku.
Sekian dulu ya?! karena aku sedang tidur.
Ssst... jangan berisik ya! :-)
0 komentar:
Posting Komentar