Kamis, 15 Maret 2012

Kasih Sayang Islam Terhadap Binatang

         Sobat TaQi, kita sebagai kaum muslimin harus dan kudu merasa bangga dan banyak-banyak bersyukur dengan agama yang sekarang kita anut dan kita perjuangkan bersama ini, karena apa? Karena hanya agama ini saja –yakni Islam- satu-satunya agama yang aturan atawa sistemnya paling perfect bin sempurna yang diturunkan Allah YME kepada kita semua, melalui perantara kekasih-Nya Muhammad SAW dengan cara gratis. Ya benar dengan cara Gratis..! karena Allah tidak akan menuntut kita untuk membayarnya, benar ndak??

          Bro n’ Sis, yang berondong dan yang manis dari kesempurnaan sistem Islam itu, ada satu aturan atau sistem islam yang mengharuskan kita untuk menyayangi dan mengasihi ‘kaum’ binatang. Namun sebelumnya, alangkah baiknya kita tengok dulu keperadaban sebelah yakni sistem dan peraturan barat. Bagaimanakah sistem ini ketika bangsa-bangsa pada masa dahulu dan diabad pertengahan memperlakukan binatang dan bagaimana pula sikap umat-umat itu atas kejahatan dan penyiksaan mereka terhadap binatang.
Boy en Gals, kalo kita baca sejarah –tentunya harus yang bersfat mutawatir (ciiee.. emangnya hadist!) maka kita akan menyimpulkan bahwa pada doktrin-doktrin bangsa itu, kita tidak akan menjumpai hak-hak nafkah dan pemeliharaan binatang yang harus dipenuhi oleh si pemiliknya. Hal yang mengundang perhatian kita ialah, bahwa binatang itu dikenai hukuman apabila ia atau si pemiliknya melakukan kejahatan, binatang juga harus memikul pertanggung jawaban sebagaimana layaknya manusia berakal. Pada masa-masa itu juga binatang diadili seperti manusia. Binatang juga dikenai hukuman penjara, pengusiran, dan kematian seperti ditimpakan kepada manusia yang berbuat kejahatan. Sadis benerr..