Jumat, 09 Oktober 2015

HARUSKAH HATI MENCIPTAKAN JARAK?


Pada suatu hari, seorang ustadz bertanya kepada para santrinya, “Tahukah kalian, mengapa ketika seseorang dalam keadaan marah, ia berbicara kuat-kuat atau berteriak?”

Seorang santri menjawab, “Karena di saat seperti itu, ia telah kehilangan kesabaran sehingga berteriak.”

Sang Ustadz kembali bertanya, “Tapi, bukankah lawan bicaranya berada di dekatnya? Jadi, mengapa harus berteriak? Apakah sang lawan bicara tidak dapat mendengar jika dengan suara halus? Ataukah ia tak dapat berbicara secara halus?”

Hampir semua santri memberikan sejumlah alasan yang dikira benar menurut pertimbangan mereka. Namun tak satu pun jawaban memuaskan.

Lalu Sang Ustadz berkata, “Ketahuilah, ketika dua orang sedang berada dalam situasi penuh dengan kemarahan, maka jarak antara kedua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang sedemikian jauh, mereka harus berteriak. Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin menjadi-jadi pula kemarahan mereka dan jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi semakin jauh. Karena itu, mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi.”

Rabu, 26 Agustus 2015

Mengapa Kita Membutuhkan Khilafah?


Khilafah atau imamah secara bahasa berarti kepemimpinan umum atas seluruh kaum Muslim di dunia untuk menerapkan hukum-hukum syariah dan mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Khilafah bukanlah pemerintahan monarki, republik, imperium atau federasi. Khilafah juga bukan kepemimpinan mazhab. Khilafah adalah sebuah janji, dan Baginda Nabi telah menyatakan bahwa Khilafah akan menjadi sistem terbaik dan terakhir di muka bumi yang akan mempersatukan seluruh umat manusia, bukan hanya Islam, dalam pemerintahan satu dunia di bawah seorang pemimpin.

Selama satu abad lebih dunia dipenuhi oleh hingar bingar sistem pemerintahan yang dibuat oleh barat. Di atas semua sistem itu yang paling berhasil menyusup ke benang-benang politik modern adalah sistem demokrasi. Kelak sistem inilah yang melahirkan kapitalisme, sekularisme bahkan komunisme yang sempat menjadi paham ideologis yang berkembang sangat cepat di Negara-negara besar seperti China, Russia (dulu Uni Soviet) bahkan Indonesia.

Kehancuran kapitalisme yang ada saat ini, termasuk di dalamnya kehacuran demokrasi merupakan jalan masuk bagi terciptanya sebuah sistem dan tatanan baru yang Islami. Pertumbuhan populasi umat Islam yang mencengangkan, tingkat konversi agama yang tinggi, khususnya di kalangan cendekiawan barat dan anak-anak muda serta angka kelahiran bayi-bayi Muslim yang berlipat ganda di Eropa, Amerika dan Asia telah memberikan dampak luar biasa terhadap ledakan populasi umat manusia. Kelebihan populasi yang seringkali digaungkan oleh kelompok environmentalis agar manusia bisa merelakan diri untuk berbagi dengan alam yang kemudian akan berakhir pada ide mereduksi populasi hanyalah alasan besar untuk menghabisi umat Islam. Faktanya, ide-ide tersebut selalu berhenti di meja perundingan.

Tuhan telah memperlihatkan kekuasaannya dengan menggerakkan sebuah kekuatan besar yang saat ini telah tumbuh dalam sel-sel kecil yang terorganisasi secara mandiri. Setiap sel akan menyatu dalam payung yang sama di bawah kalimat tauhid yang sama. Perkembangan gerakan ini telah membuat banyak orang di puncak kekuasaan khawatir, namun pengambilalihan kekuasaan harus terjadi, cepat atau lambat
.
Umat Islam saat ini koyak dan terinjak-injak. Palestina, Kashmir, Chechnya, Afghanistan, Irak, Pakistan dan yang lainnya. Tumbuhnya jumlah populasi yang sangat besar selama beberapa dekade terakhir merupakan petunjuk yang seharusnya disadari dengan bijaksana bahwa penjajahan barat terhadap umat Islam akan berakhir sebentar lagi. Hal ini sekaligus menjadi petunjuk bagi Zionis untuk memberikan perlawanan serius termasuk menjalankan dengan segera rancangan Tatanan Dunia Baru untuk menghadapi sistem kekhalifahan yang akan lahir dalam satu dekade ke depan.

Apa yang terjadi di Palestina adalah cermin umat Islam. Pembunuhan, penggusuran, pemerkosaan, pembantaian, pencurian organ tubuh dan segala macam aksi kebrutalan Yahudi seharusnya menjadi peringatan bagi umat Islam bahwa penyatupaduan umat dalam sebuah sistem yang telah dijanjikan Nabi adalah awal perjuangan sesungguhnya. Islam terpecah belah karena tidak memiliki pemimpin. Islam diinjak-injak dan dihinakan karena tidak memiliki sistem. Apa yang dilakukan saat ini oleh pemimpin-pemimpin dunia Islam, khususnya Timur Tengah dan Negara-negara Arab sungguh memalukan. Gaza telah hancur porak poranda, anak-anak mati dibunuh, sementara tetangga-tetangga Muslim ini tidak mampu berbuat apa-apa. Palestina telah menjadi cermin retak sehingga kita tidak bisa melihat gambaran diri kita sendiri.

Konflik berkepanjangan ini ditambah dengan publikasi tipuan media yang membentuk opini bahwa Israel-lah yang seharusnya dilindungi dari serangan Hamas. Kepentingan politik Yahudi harus menjadi prioritas di Timur Tengah, khususnya di wilayah paling strategis, Jerussalem.

Berbanding lurus dengan tekanan tersebut, perkembangan ekonomi di Negara-negara barat yang menjadi pionir demokrasi mulai menampakkan tanda-tanda kehancuran. Pakar ekonomi Zionis, George Soros, memprediksi tahun 2011 akan menjadi awal degradasi ekonomi di Eropa. Yunani dan Irlandia telah memulai krisis ekonominya di paruh terakhir tahun 2010 dan Negara-negara Eropa lainnya, kecuali Jerman, akan mengalami stagnasi ekonomi yang panjang dan akan menjadi lebih buruk. Amerika telah mengawali kehancuran ekonomi dengan membawa bangsa-bangsa yang bergantung pada dolar ke dalam masa-masa kegelapan. Fase kehancuran ekonomi jilid pertama ini akan diikuti dengan fase berikutnya di Eropa.

Layaknya efek domino, sebuah krisis akan melahirkan krisis yang lain, dan ekonomi merupakan sendi paling kuat membentuk kekuatan sebuah Negara. Jika ekonomi dihancurkan maka elemen politik, sosial, budaya dan yang lainnya akan terkena dampak yang sama. Efek domino inilah yang saat ini bergerak dari Amerika ke Eropa. Demokrasi menuju ambang jurang dan bersiap-siap membunuh dirinya sendiri.
Inilah Alasan mengapa Khilafah diperlukan.

Oleh: Syaikh Naggar, Maret 2011

Selasa, 10 Februari 2015


Dengan meminjam istilah Islam, ada persoalan yang "qath'i" dari demokrasi, dan ada pula yang "zhanni". Yang qath'i, tentu sesuatu itu bersifat pasti dan tidak perlu dipersoalkan lagi. Sedangkan yang zhanni, persoalan itu masih samar, belum pasti, dan masih diperselisihkan.

Yang zhanni dari demokrasi, antara lain konsep menghargai perbedaan pendapat, boleh unjuk rasa di depan publik, melibatkan rakyat dalam memilih anggota perwakilan rakyat, dan sebagainya. Ini semua dinilai konsep yang zhanni dari demokrasi, sebab konsep seperti ini sebenarnya masih terlalu umum, belum spesifik. Karena jika kita bicara soal menghargai perbedaan pendapat, Islam pun mengakui kebebasan berpendapat, tetapi dalam frame syariat Islam. Demikian pula kebolehan unjuk rasa dalam mengoreksi penguasa atau membuat masiroh (longmarch) untuk melakukan amar makruf nahi mungkar. Ini ada dalam Islam, hanya saja semua dibatasi oleh syariat Islam. Bahkan soal pemilu pun, Islam juga mengatur. Yaitu terkait dengan akad-akad wakalah. Nah, di sinilah orang mulai berbeda pandangan. Apakah hal tersebut di atas termasuk demokrasi, ataukah bersifat netral (positif negatifnya tergantung indikasinya).

Namun yang qath'i dari demokrasi, semua orang (baik aktivis Islam maupun aktivis sekuler, termasuk orang kafir) menyepakati tentang hal ini.

1) Demokrasi adalah buatan akal manusia, bukan berasal dari Allah swt. Demokrasi tidak bersandar kepada wahyu dari langit dan tidak memiliki hubungan dengan agama mana pun dari agama-agama yang diturunkan Allah kepada para rasul-Nya. Siapa yang bisa mengingkari akan hal ini? Ini kaitannya dengan agama Islam, sebab yang dikaitkan adalah nama Allah swt. Jadi, tidak ada urusan dengan agama selain Islam. Masalah mereka mau mengklaim kalau di Kristen atau Buddha ada demokrasinya, itu terserah mereka. Namun yang jelas, secara genealogis, demokrasi tidak lahir dari akidah Islam. Sebab, lahirnya demokrasi juga tidak berasal dari tanah Arab atau setelah Islam datang.

2) Demokrasi (modern) lahir dari aqidah pemisahan agama dari kehidupan, yang selanjutnya melahirkan pemisahan agama dari negara. Ini bisa dirunut dari sejarah demokrasi modern yang lahirnya sejak Abad Pertengahan. Siapa yang bisa mengingkari fakta sejarah ini? Jika mau jujur, seluruh aktivis, baik Islam maupun sekuler, akan setuju dengan hal ini, yaitu bahwa lahirnya demokrasi adalah karena memisahkan peran agama dengan dunia politik pemerintahan.

3) Demokrasi berlandaskan dua ide, yaitu kedaulatan di tangan rakyat dan rakyat sebagai sumber kekuasaan. Ini juga, siapa yang bisa membantah kenyataan ini? Tidak ada. Seluruh aktivis (baik Islam maupun sekuler, bahkan orang kafir pun) menyepakatinya.

4) Demokrasi adalah sistem pemerintahan mayoritas. Pemilihan penguasa dan anggota dewan perwakilan diselenggarakan berdasarkan suara mayoritas para pemilih. Semua keputusan dalam lembaga-lembaga tersebut diambil berdasarkan pendapat mayoritas. Ini juga, sama. Ini qath'i. Siapa yang bisa membantah bahwa demokrasi itu bukanlah pemerintahan mayoritas rakyat?

5) Demokrasi menyatakan adanya empat macam kebebasan, yaitu kebebasan beragama (freedom of religion), kebebasan berpendapat (freedom of speech), kebebasan kepemilikan (freedom of ownership), kebebasan bertingkah laku (personal freedom). Ini juga, siapa yang bisa membatahnya? Kebenaran dari ide kebebasan ini diakui oleh demokrasi. Jadi, pemahaman tentang konsep kebebasan ini adalah pandangan yang qath'i.

Nah, jadi kalau mau jujur dan mau membedakan antara yang mutlak dengan yang masih bisa diperselisihkan, tentunya orang akan lebih cenderung untuk menghukumi demokrasi berdasarkan hal yang qath'i darinya. [Agus Trisa]

Rabu, 04 Februari 2015

Berdakwah membutuhkan jamaah. Allah SWT. pun amat cinta pada mereka yang berjuang bersama layaknya bangunan yang tersusun rapih.

Dengan berjamaah pula kita bisa terlindungi dari lingkup pergaulan yang dapat merusak perasaan serta pemikiran. Sendirian dalam dakwah sungguh amal yang berat. Saat kaki keliru melangkah nyaris tak ada yang membelokkan kita ke jalan yang lurus. Syetan amat mudah menjerat orang yang terpisah dari jamaah. Nabi saw. bersabda:

عَلَيْكَ بِالْجَمَاعَةِ فَإِنَّمَا يَأْكُلُ الذِّئْبُ الْقَاصِيَةَ

Wajib atas kalian berjamaah, karena serigala memakan (hewan gembala) yang terpisah. (HR. Ahmad).

Tapi berjamaah memang membutuhkan spirit ukhuwah yang kuat. Kita harus bisa menumbuhkan sikap saling pengertian, pandai membawa diri dan menahan diri. Bila tidak, maka kebersamaan kita dalam jamaah hanya tinggal menunggu hari saja.

Tulisan berikut sebagai bahan muhasabah diri, karena seringkali terjadi orang memutuskan keluar dari dakwah berjamaah bukan karena kesalahan pemikiran dan metode perjuangan yang diemban kawan-kawan seperjuangan, melainkan karena sikap diri yang keliru saat hidup dalam amal jama’iy.

Ironinya, sebagian orang yang keluar itu ada yang malah tidak melakukan dakwah sama sekali, melainkan jika sempat saja. Bukan sebagai poros kehidupan. Ada juga yang demikian futur hingga akhirnya jatuh dalam kemungkaran, melalaikan kewajiban syariat dan melanggar batas-batasnya.

Sekurangnya ada lima perkara yang umumnya dilakukan seseorang hingga akhirnya ia merasa jengah hidup berjamaah, lalu meninggalkan kawan-kawan seperjuangannya.

1. Hilang Sikap Pemaaf.
Tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia tanpa kesalahan dan kekhilafan. Kawan-kawan Anda di dalam jamaah bukan malaikat. Mereka bisa salah, tapi juga bisa begitu baik pada Anda. Dengan terus menerus komplain kekeliruan, kesalahan atau keburukan seorang atau beberapa orang kawan Anda dalam jamaah, tidak akan membuat suasana jamaah – dan yang paling penting suasana hati Anda – akan menjadi lebih baik.

Kewajiban akhi/uhkti saat melihat perilaku atau perkataan negatif dari beberapa orang dalam jamaah adalah beramar maruf nahi mungkar. Ingatkan, ingatkan dan ingatkan secara personal, lalu setelah itu serahkanlah urusan itu kepada Allah. Bila apa yang mereka kerjakan kemaksiatan seperti makan riba, mendekati zina, dsb. Andai mereka bergeming setelah diberikan peringatan, maka laporkan kepada pihak yang berwenang. Jangan terus menerus mengkomplain tanpa mengambil solusi tepat.

Tapi percayalah, akan selalu ada dalam jamaah itu rekan yang tetap baik — mungkin jumlahnya lebih banyak –, yang dengan melihat kebaikannya akan membuat akhi/ukhti kembali rindu untuk bisa hidup berjamaah.

2. Tak Mau Mengalah.
Jamaah bukanlah arena kompetisi, tapi justru tempat mengasah keikhlasan. Termasuk ikhlas dalam menerima pendapat kawan kita. Apalagi bila keputusan sudah diambil oleh jamaah, maka harus diterima dengan penuh kesadaran.

Kamis, 22 Januari 2015

Zionis internasional VS Islamic Super State


            Sebelum Revolusi prancis terjadi, orang-orang kepercayaan Raja Louis XVI telah mencium gelagat busuk gerakan bawah tanah kaum yahudi untuk mengambil alih kekuasaan dan pemerintahan kerajaan dengan menundukan raja boneka di perancis. Orang-orang kepercayaan istana menyampaikan hal ini pada sang Rana dan Ratu Marie Antoinette. Akan tetapi anda tahu bagaimana merka merespon hal tersebut??

            Baik Raja maupun Madamoiselle sama-sama tak terpengaruh oleh berita itu. Lingkaran dalam kerajaan telah disusupi oleh mata-mata zionis dan mereka meyakinkan Raja bahwa tidak akan terjadi apapun. Gerakan revolusi hanya merupakan ancaman yang dihembuskan orang-orang dekat kerajaan yang sakit hati dengan Raja. Anda lihat bagaiman para Zionis melakukan manipulasi berita dan menenangkan tuan besarnya. Dan ketika Raja dan Madamoiselle tidak mempercayai apa yang semestinya mereka percaya, akhirnya mereka membayar semuanya dengan nyawa. Revolusi benar-benar terjadi. Kedua orang ini ditangkap dan dihukum mati oleh  orang-orang yang tadi mengelus-elus punggungnya dan berbisik bahwa ‘ tidak akan ada Revolusi di Perancis’ . mereka dipenggal di hadapan rakyatnya sendiri.

            Apa yang ingin saya sampaikan kepada anda semua, sebagai seorang yang dapat berfikir, bahwa apa yang saat ini terjadi baik itu di Amerika maupun di Eropa merupakan buah dari pekerjaan besar kaum Zionis. Dan kita tahu bersama bagaimana mereka bekerja dalam kesenyapan, merajut benang-benang sedemikian rupa supaya untuk memerangkap mangsa yang terjebak didalamnya, dan tak lagi bisa keluar. Saya bukan ahli konspirasi dan juga bukan politikus, anda yang bisa melihat bagaimana dunia bergerak dan kemana orang-orang melangkah besok, akan tetapi isyarat ini adalah sebuah pola, dan kita tahu karena kitab suci memberikan pola seperti itu dan mengingatkan kita atas apa yang sesungguhnya akan terjadi. FEMA Camp mungkin merupakan bentuk paranoia warga Kristen Amerika, namun saya tidak melihat itu semata adan ditunjukan pada orang-orang keristen saja
            “Orang-orang Romawi akan menerkam orang-orang Arab yang tersisa di negeri mereka, membunuh mereka, sehingga tidak ada lagi orang Arab, seorang perempuan Arab atau seorang anak Arab, kecuali pasti dibunuh” ini adalah pesan dari Nu’aim Bin Hammad, guru imam Bukhari yang meriwayatkan dengan sanad dari Abdullah bin Mas’ud dari Baginda Nabi SAW. Sebuah pesan tentang akhir zaman, dimana kekacauan dan perang akan berkobar dimana-mana. Tidak ada kata orang islam disana, tetapi orang Arab, karena tentara Romawi akan mengejar siapa saja yang berwajah Arab meskipun dia Kristen.

            Mengenai FEMA itu kapankan sebenarnya Camp itu akan difungsikan???
            Mereka sudah menjalankan aktifitas disana, sebagiannya dan kebanyakan tentu dijalankan sesuai tujuan semula mereka , membantu warga Amerika dalam masalah-masalah sosial dan bencana alam. Namun sebagian besar kamp masih kosong dan tak berpenghuni. Yang menarik adalah bahwa disetiap kamp terdapat tabung dan pipa-pipa besar yang bentuknya sangat identik dengan apa yang ada di kamp koknsentrasi NAZI. Bila anda memperhatikan setiap bagian dari FEMA Camp baik itu barak, ruang akkuisisi, ruang medis, dan lain sebagainya, kemudian menyandingkannya dengan kamp konsenterasi Hitler, anda mungkin akan terkejut.

            Bila anda mengatakan ini hanya gossip yang dihembuskan untuk menciptakan paranoia dikalangan warga keristen Amerika, maka itu adalah sebuah kekeliruan. Seperti kekeliruan Raja Louis XVI dan Marie Antoinette terhadap bahaya yang mengancam negeri mereka yang akhirnya dibayar dengan nyawa mereka.

            Ada berita bawasanya Uni Eropa dibentuk untuk mengimbangi sebuah kekuatan besar yang saat ini sedang berkembang pesat disana, kekuasaan Islam yang disebut dengan Islamic Super State atau Daulah Khilafah.

            Kekuatan Islam merupakan alasan yang sangat jelas mengapa tentara mandiri Uni Eropa dibentuk sekitar pertengahan tahun 2010 ini. Saya sama sekali tidak menafikan populasi umat keristen di Eropa yang secara turun temurun beranak pinak disana. Sayangnya saat ini orang-orang keristen sangat terbuai dengan janji-janji kebangkitan kaum keristen dibalik pembentukan Uni Eropa, sebuah mimpi indah yang tak akan pernah terwujud.

            Anda tahu, orang-orang yahudi sebenarnya sangat membenci Kristen meskipun mereka adalah para para petopeng yang seringkali bermuka manis dihadapan mereka, pada abad ke-15, Paus Gregorius IX dan Paus Innoventius IV menyatakan mengutuk buku-buku Talmud karena berisi segala bentuk kekejian dan penghinaan terhadap ajaran Kristen. Dalam Abodah Zara halaman 30, Talmud mengajarkan bahwa kristus adalah anak tak sah dari seorang pelacur, dan ia berada dalam kandungan ketika haid. Mereka juga mengatakan Yesus adalah seorang pander, penggoda wanita, dan ia akan dibakar selama-lamanya di dalam neraka. Jika anada membaca beberapa bagian buku Talmud, penghinaan keji terhadap umat keristen dan yesus kristus bertebaran disana. Karena itu saya tidak bisa berfikir dengan logika sederhana jika orang-orang keristen selalu berada dibelakang kaum yahudi dalam bentuk pemufakatan politik atau ekonomi dimanapun didunia ini seperti salah satunya Amerika dan Israel, dan selalu memerangi Islam yang sebenarnya merupakan  korban dari fitnah keji yang dilemparkan mereka.

            Kita kembali pada pokok masalah bahwa sesungguhnya kekuasaan di Uni Eropa  bukanlah milik orang-orang Kristen , melainkan kaum yahudi. Mari kita bedah bebrapa pimpinan Negara-negara Uni Eropa saat ini
.
            Javier Solana, pimpinan UE sekarang bukan seorang Kristen tetapi yahudi. Ia seringkali secara brapi-api menyebut dirinya sebagai pengikut Kristus, seperti Bush, Hillary dan Obama yang menyembunyikan setatus Yahudinya di depan public. Bila anda membuka website NATO, maka anda temukan bahwa Solana merupakan salah satu anggota tinggi dari Club of Rome. Apa itu Club of Rome?? Ini semacam kelompok politik yang didirikan untuk menyuarakan isu-isu lingkungan demi melapangkan jalan depopulasi umat manusia. Merekalah yang tergabung dalam Club of Rome yang paling gencar menyarakan teori Depopulasi, dan seluruh anggota Club ini adalah Yahudi.

            Sarkozy, presiden Perancis sekarang mengaku turunan katolik Hungaria dari Ayahnya, Pal Istvan Erno Sarkozy de Nagy-Bocsa. Akan tetapi ibunya, Andree Jeanne Mallah, memiliki darah yahudi Sephardic Turki. Ingat, bila darah yahudi itu turun dari seorang ibu, maka anda tidak akan pernah bisa menghapusnya seperti menghapus tutul dari seekor macan.

            Kanselir Bundeskanzler German, Dr. Angela Merkel dari partai Uni Demokratik Kristen. Meskipun bukan seorang yahudi tulen, namun ia memiliki seorang yahudi dan sampai detik ini setiap kebijakan politik dan ekonomi yang diambil sangat pro-yahudi. Mari kita lihat apa yang disampaikan pada acara penerimaan Leo Baeck Award di Berlin tahun 2007 lalu. Ada tiga hal penting yang sangat mempengaruhi kebijan jerman kelak, pertama, memastikan tidak ada lagi gerakan separatis anti-semit di jerman dan seluruh Eropa kedua, melakukan segala hal terbaik untuk melanjutkan hubungan dengan Israel, dan ketiga membantu Israel menghadapi musuh-musuhnya dan menjaga keamanan orang-orang yahudi.

            Perdana mentri Italia yang saat ini menjabat untuk yang ketiga kalinya , Silvio Berlusconi, adalah Yahudi Sephardle Italia yang bertopeng Katolik. Blair, mantan perdana mentri Inggris adalah yahudi bangsawan dan penggantinya Gordon Brown yang menjabat saat ini, merupakan Mason derajat 33. Medvedev disebut-sebut memililki darah setengah Yahudi, meskipun selalul tampak seperti nasionalis Rusia. Susur galurnya sebenarnya bisa diusut dari zaman dimana yahudi menguasai Uni Sovyet melalui komunisme dan peham-paham Marxis. Presiden Hunggaria Laszlo Solyom merupakan yahudi Sepradic Hungaria, Honolen dari Finlandia juga merupaka Yahudi Finlandia. Dan masih banyak lagi.

            Baiklah, sekarang bila setiap pucuk pemimpin Negara besar di Eropa di pegang oleh orang-orang yahudi maka kita tak perlu bertanya apa yang akan terjadi. Rencana mereka hanya satu. Mewujudkan Tatanan Dunia Baru dan semua Negara baik yang bergabung dalam Uni Eropa maupun yang belum bergerak ke satu arah yang sama. Dan saat ini rencana besar mereka adalah membentuk kembali ruh para tentara Romawi yang pernah sangat terkenal dan disegani dalam setiap peperangan dan melakukan penaklukan demi penaklukan sampai akhirnya dikalahkan oleh kekhilafahan Islam berabad-abad lalu.

            Kristen di Eropa hanya besar dalam bentuk populasi saja, namun mereka sangat kerdil dalam menguasai pemerintahan khususnya mengambil kebijakan-kebijakan politik untuk mengembalikan kekuasaan kepada kaum mereka. Vatikan berada disana,  namun mereka tak mampu menjaga Rumah Tuhan dari penyusupan para illuminati. Saat ini Uni Eropa adalah patung beara dalam mimpi Daniel, bergerak secara sistematis membangun kekuatan besara untuk menghadapi musuh sesungguhnya.
         
Dan siapakah musuh sesungguhnya?? Ialah Kebangkitan Islam di Eropa.

            Berdasarkan riset kependudukan yang terstandarisasi secara global, kebutuhan jumlah kelahiran rata-rata yang diperlukan dalam rentang waktu 25 tahun adalah 2.11 anak perkeluarga. Kurang dari angka ini maka populasi akan sulit berkembang. Faktanya rata-rata tingkat kelahiran diseluruh datran Eropa adalah 1.9 dan diperlukan 80-100 tahun untuk memperbaiki kekelruan demografi seperti ini . namun dalam jangka waktu yang sedemikian panjang, tidak ada sedikit pun model ekonomi yang bisa diterapkan untuk mereduksi kesalahan. Jika sebuah populasi terancam untuk berkembang, dengan kata lain bila kelahiran berada dibawah 2.0 maka kebudayaan dan peradaban disana akan mati dengan sendirinya dalam satu siklus generasi.

            Faktanya, mari kiat lihat rata-rata tingkat kelahiran di Eropa. Di Perancis 1.8, Inggris 1.6, Yunani dan Jerman 1.3, Italia 1.2, dan sepanyol 1.1, berapa rata-rata tingkat kelahiran Negara-negara Uni Eropa? Ternyata hanya 1.38. riset sejarah apapun yang digunakan dan bentuk statistic paling modern sekalipun menjelaskan bahwa angaka ini sangat tidak memungkinkan sebuah peradaban untuk bertahan dalam siklus satu generasi atau sekitar 80-100 tahun ke depan. Akan tetapi saat ini statistic populasi Eropa tiba-tiba saja mengalami pertumbuhan pesat, bukan dari angka kelahiran namun dari gerakan imigrasi arus bawah. Siapa yang melakukan hal ini ? orang-orang Islam yang sebagian berasal dari Afrika Utara.

            Sejak tahun 1990, sebanyak 90% pertumbuhan populasi di Eropa terjadi karena adanya Imigrasi Umat Islam. Jika di Perancis rata-rata terdapa 1.8 andk perkeluarga non-Muslim maka keluarga Muslim sebaliknya memiliki 8.1 anak. Sekarang di selatan Perancis bangunan Masjid menjamur menyaingi Gereja dan saat ini sebanyak 30% anak dibawah 20 tahun beragama Islam. Di kota yang lebih besar seperti Nice, Merseille bahkan Paris jumlahnya meningkat hingga 45%. Sehingga diprediksi pada tahun 2027, satsu diantara lima orang perancis adalah Muslim. Dan dalam 39 tahun ke depan , perancis akan menjadi Republik Islam terbesar di Eropa Barat.

            Di Inggris dalam rentang waktu tiga puluh tahun terakhir populasi umat Islam tumbuh tiga puluh kali lipat dari 82000 orang menjadi 2.500.000 dan terdapat lebih dari seribu Masjid disana. Di belanda 50% dari angka kelahiran baru merupakan bayi-bayi Islam. Dalam lima belas tahun kedepan setengah populasi mereka adalah umat islam. Di Rusia terdapa 23 juta umat Muslim, itu merupakan seperlima dari populasi penduduk saat ini. Hampir 40% dari seluruh tentara rusia merupakan orang Islam. Di belgia 25% kelahiran baru mempertegas kebangkitan Islam. Pemerintah pernah menyatakan bahwa 1/3 dari seluruh jumlah anak di Eropa akah lahir dari keluarga muslim hanya dalam satu dekade kedepan.

            Pemerintah jerman menanggapi pertumbuhan populasi muslim di Eropa dengan pernyataan yang sangat kritis , bahwa kejatuhan populasi di Negara itu tidak lagi dapat dihentikan, sementara perkembangan Islam sangat pesat . pada tahun 2050 diperkirakan jerman akan menjadi Negara Islam . pemimpin Libya Muammar Qaddafi menyatakan bahwa “Allah telah memberi tanda kebangkitan Islam di Eropa tanpa pedang, tanpa senjata apapun dan tanpa penaklukan seperti yang seringkali dilakukan ketika sebuah peradaban diambil alih. Saat ini lebih dari 52 juta muslim di Eropa adan membalikan angka-angka populasi yang bertahan hingga berabad-abad dan dikuasai orang-orang Kristen dan menjadikan seluruh daratan Eropa sebagai kawasan Super Islam , atau Islamic Super State.” Pemerintah Uni eropa memperkirakan angka 52 juta muslim saat ini akan berlipat ganda hingga lebih dari 104 juta hanya dalam dua atau tiga dekade.

            Mari kita tengok keluar Eropa. Kanada memiliki angka kelahiran rata-rata 1.6 masih dibawah angaka rata-rata 2.11, pada tahun 2001-2006 populasi Kanada bertambah 1,6 juta orang dan 1,2 juta diantaranya adalah imigrasi Muslim ke wilayah itu. Amerika juga memiliki angaka kelahiran yang sama yaitu 1.6, namun dengan bantuan imigrasi orang-orang latin dari Meksiko dan Negara-negara selatan angkanya naik menjadi 2.11, mereka berhasil mencapai angka minimum untuk mempertahankan sebuah peradaban disana. Pada tahun 1970 hanya ada seratus ribu muslim di seluruh Amerika, setiap hari tercatat lebih dari dua ribu orang masuk Islam. Diperkirakan dalam satu atau dua dekade ke depan seperempat penduduk Amerika Serikat adalah orang Islam.

            Mengapa pembersihan etnis besar-besaran terjadi di Yugoslavia pada awal dekade sembilan puluh lalu?? Jawabannya jelas bahwa di Yugoslavia angka kelahiran rata-rata bayi Islam dua kali lipat lebih besar dibanding bayi-bayi non-muslim, khususnya di Kosovo, Bosnia dan Albania. Saat ini Albania menuju republic Islam pertama di Eropa, dan Kosovo, Negara yang merupakan salah satu basis yahudi setelah perng Dunia II, menjelma menjadi Negara Islam .. Itulah mengapa umat Islam selalu dipojokan dan diserang oleh non-islam.

            Jumlah orang yahudi yang mengungsi dari jerman mencapai tiga kali lipat penduduk yahudi di Yerussalem saat itu, namun sekarang terdapat 90% dari jumlah populasi Kosovo adalah Muslim, sisanya dibagi oleh Kristen Orthodoks dan Yahudi. Lihatlah , mereka telah melakukan segala cara untuk membendung perkembangan Populasi Muslim disana. Faktanya jumlah penduduk Islam terus meningkat pesat. Sebuah keniscayaan yang tidak akan terjadi tanpa campur tangan kekuasaan Sang Pemilik Kehidupan itu sendiri.
“Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai” (TQS At Taubah : 32)
            Di China tercatat sekitar 20 juta orang Islam saat ini, jumlah yang sebenarnya sangat sedikit jika dibandingkan statistic tingkat pertumbuhan suku-suku Islam di Hui, Uyghur, Kazakhs, Dongxiang, Kyrgys, Salar, dan lainnya. Pemerintah China berusaha menutupi jumlah populasi muslim sebenarnya di negeri itu. Di Indonesia sekitara 203 Juta orang Islam mempertegas Negara ini sebagai Negara pengikut ajaran Nabi Muhammad SAW terbesar di Dunia.

            Lalu mengapa program-program perencanaan kependudukan seperti program Anak Satu kebijakan di China serta Keluarga Berencana di Indonesia membatasi rata-rata kelahiran hanya satu dan dua orang anak persatu keluarga?? Jawabannya juga jelas bahwa angka 2.0 tidak memungkinkan sebuah peradaban bertahan dalam satu siklus generasi karena angka minimumnya adalah 2.11. meskipun demikian program ini gagal di China karena hanya dijalankan oleh rata-rata 35% dari jumlah keluarga yang menikah, sementara di Indonesia tidak ada catatan jelas tentang keberhasilan Keluarga Berencana di era Soeharto Jatuh.

            Kembali pada angka-angaka statistic demografi saat ini, maka Eropa, Amerika Utara, dan Asia Tengah merupakan pertumbuha populai Muslim terbesar  dan tercepat . oleh karena itu diperlukan pembentukan sebuah pakta kawasan yang terdiri dari Negara-negara non-Muslim untuk mengimbangi pertumbuhan gerakan-gerakan Islam di berbagai Belahan dunia. Dan Uni Eropa adalah kawasan yang paling siap melaksanakan hal Tersebut. Selanjutnya ada persatuan Negara-negara Amerika Utara yang terdiri dari Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko yang bergabunga dalam North American Union serta Pan Asia yang diusulkan oleh Jepang.

            Tidak terbesit keraguan pun di benak saya, bahwa persatuan Negara-negara kawasan merupakan penjelmaan dari bentuk perlawanan orang-orang yahudi terhadap Islam.Karena itu orang-orang Kristen merupakan alasan yang paling tepat bagi kaum yahudi untuk dimanfaatkan sebagai alat propaganda karena secara kuantitatif Kristen merupakan satu-satunya kaum yang mampu mengimbangi Islam dalam hal Jumlah Populasi saat ini. Sangat miris memang umat Kristen dijadikan oleh Yahudi tanpa mereka sadari.. dan itulah Islam selalu diserang dari berbagai penjuru tetapi pada akhirnya selalu Bangkit.

            Mari kita kembali ke papan statistic, sejak awal tahun 1980-an, kebangkitan gerakan-gerakan Islam menjadi ancaman paling serius bagi kaum yahudi dan para Zionis, dan hingga tiga dekade setelahnya perkembangan populasi umat islam bergerak signifikan dan sangat mengkhawatirkan. CIA merilis memo kependudukan bahwa pada sekitar 2020, sebuah kekhilafahan Islam akan terbentuk kembali di muka bumi. Ini akan membawa dampak dan pengaruh luar biasa pada stabilitas kekuasaan orang-orang yahudi di Eropa dan Amerika. Oleh karena itu Uni Erupa dan NAU dibentuk untuk mengimbangi kekuatan politik umat islam saat ini. Valdimir Putin dalam konfrensi Negara-negara persemakmuran berkata ”kaum fundamentalis Islam merupakan satu-satunya bahaya yang mengancam Negara-negara maju. Mereka mengancam tatanan keamanan dan stabilitas politik dan mereka sangat berpengaruh´

            Orang-orang yahudi saat ini berada di puncak tertinggi pemerintahan dunia, baik di Amerika maupun di Eropa dan rencana makar terhadap pembantaian umat manusia sudah siap untuk dijalankan. Babak final akan menyisakan kubu, Zionis Internasional dan KeKhilafahan Islam. Merka telah mengupayakan berbagai macam cara untuk menekan jumlah populasi Islam namun mereka mengalami kegagalan total. Allah SWT memberi bukti perkembangan umat islam di eropa dan amerika serta penyatupaduan gerakan islam dalam konfrensi-konfrensi Khilafah internasional salah satu yang paling gencar mengumandangkan untuk di Tegakkannya Khilafah Islam yakni HIzbut Tahrir.
Program depopulasi ditunjukan kepada umat Muhammad ini, maka jumlah pengikut Islam yang terbesa secara kuantitatif berada di Negara kita tercinta ini , di sini di Indonesia, Maka mari ikutlah berjuang.
            Buka Mata, karena bila anda tertidur anda tidak akan melihat apa-apa…..

Sumber: Novus Ordo Seclorum - Zaynur Ridwan

Say No To Desir

Bismillahirrahmanirrahim...

Sebelum membaca postingan mari terlebih dahulu kita ucapan "Say No To Desir" hehehe.. katakan tidak pada korupsi eh maksudnya katakan tidak pada 'Desir'. Apa itu Desir? negerinya fir'aun berkuasa? bukan! itu Mesir. Desir itu adaalaaaah??? "Yang ada di pantai-pantai, Pak". Bukan... itu Pasir! "Yang buat benerin rambut, Gan". Bukan itu sisir.. "yang ada di swalayan. Bro!" Bukan... itu kasir -_-
Desir itu adalah singkatan dari "Debat Kusir" hehehe... itupun masih belum lengkap masih ada yang kurang. Lengkapnya "Debat tiada akhir" alias debat tanpa berhenti tetap berlanjut sampai hari kiamat. Hohoho

Ya, kalau kita perhatikan terutama sebagai pengguna jaringan sosial seperti Facebook, Twitter, Blog, dll kita bisa menemukan banyak fenomena-fenomena Desir bermunculan disana dari mulai hal sepele sampai semaradona. Mungkin bagi mereka para aktor Desir ketika sedang beraction untuk mengalahkan lawannya itu tidak mengapa, enjoy-enjoy saja. Tapi bagi yang melihatnya termasuk saya merasa terganggu dengan 'drama' dan 'kisah' mereka, kenapa? karena dampak dari itu pada akhirnya akan menimbulkan permusuhan antara sesama umat Islam. Inget lho, kita itu saudara!

Adakalanya yang mereka ributkan itu hanya permasalahan-permasalahan sepele seperti rebutan cewe, dan rebutan untuk dapat title manusia terpintar, terhebat, tergagah, terganteng, dan ter-ter yang lainnya.

Ada juga ributin dalam perkara fikih agama, dalam masalah khilafiyah. "Yang satu nuduh-nuduh bid'ah yang satu lagi nganggap amalannya ter-sunnah" haduuh... kalau masalah ini sampai kiamat pun ga akan beres-beres, Pak! karena dalam masalah fikih adakalanya ulama-ulama yang menjadi rujukan sering berbeda pendapat antara satu dengan yang lain. Dan mereka para Ulama tersebut tidak sampai serang-serangan. Malah sebaliknya saling menghargai pendapat Ulama lain.
Untuk itu ada peringatan dari seorang ulama yang bernama Syaikh Taqiyuddin An-nabhani tentang debat kusir. Apa kata Syaikh tersebut. Lihatlah pada gambar dibawah ini. Cekidot!

Bagaimana saudara? jelas? :-)
Kalau belum jelas, nih saya tulis apa yang dikatakan Syaikh Taqiyuddin An-nabhani,

"DEBAT KUSIR HARUS DIHINDARI SECARA MUTLAK, SUPAYA TIDAK MEMUNCULKAN EGOISME (FANATISME) YANG MEMBUTAKAN MATA DAN MENULIKAN TELINGA DARI HAKIKAT KEBENARAN ISLAM"

Maka dari itu mari kita jauhi aktivitas Desir. Kita hiraukan dia, tinggalkan dia jauh-jauh! setelah itu kita fokus kepada permasalahan umat yang sudah sangat mengkhawatirkan dimana umat Islam sedang akan diancam oleh orang-orang kafir lewat sistem yang mereka buat untuk kebijakan yang merugikan Umat Islam. Bukan hanya itu mari kita bahu-membahu untuk berjuang bersama-sama menerapkan sistem terbaik yang akan mengalahkan sistem orang kafir dan sistem terbaik ini yang insya Allah akan mensejahterakan masyarakat. Sistem tersebut tak lain sistem yang menerapkan hukum Islam secara kaffah, adalah Khilafah Islamiyyah namanya. Wallahu 'alam

Shev