Sabtu, 11 Juni 2011

Kecelakaan Itu Berada Tepat di Depan ku!

Bismillahirrahmanirrahim...

Kali ini aku punya pengalaman yang sangat berguna buat ku meskipun itu hanya sebuah kecelakaan saja. Ceritanya gini, ketika hari masih pagi sekitar jam 07.30 WIB aku berpamitan sama teman ku yang ada di Empang -salah satu nama tempat yang ada di kota Bogor- karena waktu malam aku udah nginep di rumahnya -aku nginep karena malamnya aku less bahasa Inggris dengan teman ku itu- tapi sebelum aku berangkat pergi dari rumah teman ku, aku makan pagi dulu sama teman ku. Setelah acara makan paginya selesai, aku pun ijin pamit pergi karena aku harus segera berangkat ke tempat kerja ku.
Kemudian aku pun berangkat ke tempat kerja ku, tapi sebelumnya aku harus nyari dan nyetop angkot dulu di pinggir jalan. aku pun diam berdiri di pinggir jalan menunggu angkot-angkot datang. Beberapa menit kemudian terdengarlah suara ledakan kecil oleh kedua telinga ku, aku mencari dari mana asal suara ledakan kecil itu. Selanjutnya aku melihat kedepan, eh tiba-tiba ada satu mobil truck berwarna merah yang turun dari turunan -karena lokasi jalan yang sedang ku ceritain ini jalannya tidak lurus tetapi jalan menurun ke bawah- menabrak tiang listrik yang ada di trotoar jalan yang letaknya di seberang jalan aku sekarang berada. Setelah aku melihat kejadian itu, aku merasa dag-dig-dug karena ku takut kalo seandainya mobil truck itu menabrak ke arah ku berada. aku liat ke truck itu, ternyata body depannya hancur berantakan akibat tadi menabrak tiang listrik, dan satu lagi pada kejadian itu ada salah satu orang yang beruntung karena tidak tertabrak oleh Truck tersebut. Orang yang dimaksud adalah pedagang rokok yang ada di trotoar tersebut -tempat kejadian perkara-. Ternyata setelah diselidiki, truck yang mengalami kecelakaan itu remnya bloong alias tidak berfungsi. Mungkin suara ledakan kecil yang sebelumnya aku dengar itu adalah tanda-tanda remnya akan bloong. Setelah beberapa menit aku menyaksikan kejadian itu, aku pun langsung segera naik angkot menuju ke tempat kerja ku.
Di dalam angkot aku masih berpikir, apa yang akan terjadi jika truck itu datang dan menabrak ke arah ku. Aku mungkin berpikir kalo hal itu terjadi, aku akan meninggalkan dunia yang fana ini untuk selamanya atau dalam kata lain aku akan meninggal dunia dan menghembuskan Nafas Terakhir. Tapi aku tetap berpikit positif bahwa kematian itu sudah ada yang mengaturnya yakni Allah Swt dan kematian itu adalah hal yang akan selalu menemani kemana pun aku pergi dan dimana pun aku berada. Dan aku harus siap menerimanya jika sekarang atau besok aku mengalami hal itu. Sekarang yang bisa gw lakukan hanya berusaha menyiapkan bekal untuk ku  apabila nanti gw mengalami yang namanya KEMATIAN.

0 komentar:

Posting Komentar