بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Seperti biasa setiap pagi setelah melaksanakan kewajiban shalat
shubuh, saya akan kembali membuat tulisan. Tulisan-tulisan yang saya buat hanya
sebagai media belajar dan juga sebagai pengingat dan pengikat ilmu-ilmu yang
telah saya dapatkan. Karena Ali bin Abu Thalib pernah berkata, “Carilah ilmu dengan membaca dan ikatlah
ilmu dengan menulis”
Sambil ditemani murotal Al-qur’an dari
Syaikh Al-Qomidhi, saya akan sedikit membahas –seperti biasanya, tentang
gambar-gambar yang didalamnya terdapat tulisan yang menarik dan mengandung
pesan yang baik.
Gambar yang akan
saya bahas pada kesempatan kali ini berkenaan dengan pacaran. Sebelumnya gambar
ini saya ambil atau tepatnya saya copas dari akun FB teman saya. Digambar
tersebut ada baju yang berwarna putih dan bertuliskan, “PACARAN KOK SAMPAI 5 TAHUN... PACARAN APA KREDIT MOBIL”. Pesan yang
disampaikan dalam baju tersebut mengarah kepada remaja yang sedang pacaran,
pesan tersebut adalah sindiran terhadap mereka khususnya para remaja yang
hobbi-nya berpacaran. Karena sudah menjadi rahasia umum bahwa pelaku utama
aktivitas pacaran adalah kaum remaja dari segala umur, dari mulai umur-umur
ketika mereka sekolah (SMP dan SMA). Pacaran adalah sebuah aktivitas
berdua-duaan yang dilakukan oleh kedua makhluk tuhan, laki-laki dan perempuan.
Pacaran kata mereka adalah cara tanda kita mencintai lawan jenis sehingga nanti
kita bisa saling mencintai dan saling mengasihi. Maka biasanya orang yang
melakukan pacaran itu menghabiskan waktu yang cukup lama, meskipun ada beberapa
yang sebentar menjalaninya. Waktunya pun bahkan sampai bertahun-tahun misalnya
dari mulai kelas 2 SMP sampai kelas 3 SMA. Setelah selama itu mereka menjalani
pacaran banyak dari mereka yang pada akhirnya tidak sampai ke jenjang
pernikahan.
Islam memandang bahwa
aktivitas pacaran ini hukumnya haram, artinya jika aktivitas ini dijalankan
maka akan dosa dan jika ditinggalkan akan mendapat pahala dari Allah SWT. Allah
SWT berfirman, “dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah
perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al-‘isra[17]: 32) dalam ayat tersebut Allah menjelaskan larangan
untuk jalan-jalan yang mengarah mendekati zina. Memang pacaran dalam ayat
tersebut tidak disebutkan, tapi bukan berarti pacaran itu boleh atau hukumnya
wajib maupun sunnah atau mubah karena jika kita melihat aktivitas pacaran,
didalamnya ada aktivitas-aktivitas maksiat yang dilakukan, misalnya
berdua-berduaan tanpa adanya mahrom,
tidak menutup aurat, saling bersentuhan, berkata mesra, memuji berlebihan, menghabiskan
waktu dengan sia-sia, melupakan kasih sayang ibu-bapaknya, berbohong, dll. Dari
maksiat itulah nantinya membuat orang pacaran terjurumus dalam perzinaan yang
awalnya cuman berdua-duaan, tidak ada yang melihat mereka kemudian setan
menggoda dan merayu, mulai berani berciuman dan akhirnya mereka pun berzina.
Sementara Allah telah jelas menjelaskan bahwa zina itu adalah perbuatan yang
keji dan suatu jalan yang buruk. Pelaku zina yang tidak bertaubat dengan
sungguh-sungguh hidupnya akan senantiasa dipenuhi dengan kebimbangan dan
ketidaktenangan. Hidup pun akan senantiasa was-was dan setiap waktu merasa risau
sehingga dapat mengganggu aktivitas positif dia.
Kembali kepada
pesan sindiran tadi jika memang serius mencintai maka nikahilah dia agar
hubungan menjadi halal dan mendapat berkah dari Allah SWT. Jika kamu memang
benar-benar cinta sama dia jangan sia-siakan waktu dengan pacaran apalagi
sampai menghabiskan waktu yang lama, jika memang itu yang mau dilakukan maka
pantas kita katakan, “PACARAN KOK SAMPAI
5 TAHUN... PACARAN APA KREDIT MOBIL”. Wallahu 'alam
0 komentar:
Posting Komentar