Kamis, 22 Januari 2015

Say No To Desir

Bismillahirrahmanirrahim...

Sebelum membaca postingan mari terlebih dahulu kita ucapan "Say No To Desir" hehehe.. katakan tidak pada korupsi eh maksudnya katakan tidak pada 'Desir'. Apa itu Desir? negerinya fir'aun berkuasa? bukan! itu Mesir. Desir itu adaalaaaah??? "Yang ada di pantai-pantai, Pak". Bukan... itu Pasir! "Yang buat benerin rambut, Gan". Bukan itu sisir.. "yang ada di swalayan. Bro!" Bukan... itu kasir -_-
Desir itu adalah singkatan dari "Debat Kusir" hehehe... itupun masih belum lengkap masih ada yang kurang. Lengkapnya "Debat tiada akhir" alias debat tanpa berhenti tetap berlanjut sampai hari kiamat. Hohoho

Ya, kalau kita perhatikan terutama sebagai pengguna jaringan sosial seperti Facebook, Twitter, Blog, dll kita bisa menemukan banyak fenomena-fenomena Desir bermunculan disana dari mulai hal sepele sampai semaradona. Mungkin bagi mereka para aktor Desir ketika sedang beraction untuk mengalahkan lawannya itu tidak mengapa, enjoy-enjoy saja. Tapi bagi yang melihatnya termasuk saya merasa terganggu dengan 'drama' dan 'kisah' mereka, kenapa? karena dampak dari itu pada akhirnya akan menimbulkan permusuhan antara sesama umat Islam. Inget lho, kita itu saudara!

Adakalanya yang mereka ributkan itu hanya permasalahan-permasalahan sepele seperti rebutan cewe, dan rebutan untuk dapat title manusia terpintar, terhebat, tergagah, terganteng, dan ter-ter yang lainnya.

Ada juga ributin dalam perkara fikih agama, dalam masalah khilafiyah. "Yang satu nuduh-nuduh bid'ah yang satu lagi nganggap amalannya ter-sunnah" haduuh... kalau masalah ini sampai kiamat pun ga akan beres-beres, Pak! karena dalam masalah fikih adakalanya ulama-ulama yang menjadi rujukan sering berbeda pendapat antara satu dengan yang lain. Dan mereka para Ulama tersebut tidak sampai serang-serangan. Malah sebaliknya saling menghargai pendapat Ulama lain.
Untuk itu ada peringatan dari seorang ulama yang bernama Syaikh Taqiyuddin An-nabhani tentang debat kusir. Apa kata Syaikh tersebut. Lihatlah pada gambar dibawah ini. Cekidot!

Bagaimana saudara? jelas? :-)
Kalau belum jelas, nih saya tulis apa yang dikatakan Syaikh Taqiyuddin An-nabhani,

"DEBAT KUSIR HARUS DIHINDARI SECARA MUTLAK, SUPAYA TIDAK MEMUNCULKAN EGOISME (FANATISME) YANG MEMBUTAKAN MATA DAN MENULIKAN TELINGA DARI HAKIKAT KEBENARAN ISLAM"

Maka dari itu mari kita jauhi aktivitas Desir. Kita hiraukan dia, tinggalkan dia jauh-jauh! setelah itu kita fokus kepada permasalahan umat yang sudah sangat mengkhawatirkan dimana umat Islam sedang akan diancam oleh orang-orang kafir lewat sistem yang mereka buat untuk kebijakan yang merugikan Umat Islam. Bukan hanya itu mari kita bahu-membahu untuk berjuang bersama-sama menerapkan sistem terbaik yang akan mengalahkan sistem orang kafir dan sistem terbaik ini yang insya Allah akan mensejahterakan masyarakat. Sistem tersebut tak lain sistem yang menerapkan hukum Islam secara kaffah, adalah Khilafah Islamiyyah namanya. Wallahu 'alam

Shev

0 komentar:

Posting Komentar