Alhamdulillah ya, nggak lama lagi kita akan memasuki bulan
yang penuh berkah, bulan yang penuh kemulian, bulan yang penuh dengan pahala,
bulan yang dimana pintu-pintu surga dibuka lebar-lebar dan pintu neraka ditutup
rapat-rapat dan bulan dimana hawa nafsu kita diuji untuk bisa tetap taat pada
perintah Allah SWT dengan menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan ibadah wajib maupun sunnah yang lainnya.
Nah,
tau nggak sobat bahwa kewajiban
berpuasa telah disebutkan dalam firman Allah SWT:
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah [2]: 183)
So, kewajiban berpuasa untuk kaum
muslimin or muslimat hukumnya adalah wajib dan akan berdosa jika kewajiban itu nggak kita laksanain. Bro en Sis cukuplah keutamaan,
keistimewaan dan keberkahan Ramadhan bagi kita sebagaimana sabda Rasulullah
SAW:
“Barangsiapa yang melakukan puasa Ramadhan karena iman dan
mengharap ridha Allah, maka pasti akan diampuni dosa-disanya yang telah lalu”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Sedangkan dosa besar nggak akan dihapus kecuali dengan taubat
yang tulus ikhlas, sebagaimana hadist dari Abu Hurairah RA, dari Rasulullah
SAW, beliau bersauda: “Shalat lima waktu,
dari jum’at ke jum’at dan Ramadhan ke Ramadhan menghapus dosa antara keduanya
jika dosa-dosa besar ditinggalkan”.
Nabi SAW juga bersabda: “Apabila Ramadhan telah tiba, pintu-pintu
surga dibuka lebar-lebar, pintu-pintu neraka ditutup rapat-rapat dan
setan-setan dibelenggu”. (HR.
Bukhari Muslim dari Abu Hurairah)
Sobat, Allah SWT juga menganuhgerahi
orang yang berpuasa di dalamnya dengan lima keisimewaan. Sebagaimana yang
diriwayatkan oleh Baihaqiy dari Jabir bin Abdillah RA, bahwa Rasulullah SAW
bersabda:
“Ummatku pada bulan Ramadhan diberi lima keistimewaan yang
tidak diberikan pada nabi sebelum aku”:
1. Pada malam pertama bulan Ramadhan,
Allah memandang mereka, dan barangsiapa yang dipandang oleh Allah, ia tidak
akan diazab.
2. Bau mulut mereka pada sore hari lebih
wangi di sisi Allah ketimbang bau harum kasturi
3. Malaikat setiap siang dan malam memohon
ampun kepada mereka
4. Allah SWT menyuruh surga-Nya agar
bersiap-siap menyambut para hamba-Nya yang akan beristirahat dari keletihan
dunia (meninggal) menuju kemuliaan-Nya.
5. Pada akhir malam Ramadhan, Allah SWT
mengampuni mereka
Ketika
itu ada seorang sahabat bertanya: “Apakah
malam itu malam lailatul-qadar?” Rasulullah SAW menjawab: “Bukan. Bukankah
mereka telah bekerja dan beramal? Dan setiap pekerja jika selesai dari
pekerjaannya, tentu memperoleh upahnya!”
Cukuplah pula keutamaan, keistimewaan dan
keberkahan Ramadhan bagi kita, bahwa hanya Allah SWT saja yang mengetahui
besarnya pahala orang yang puasa didalamnya. Renungkanlah apa yang telah
diucapkan oleh makhluk termulia, Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap amal Ibnu Adam akan dilipatgandakan baginya satu
kebajikan dengan sepuluh kali lipat hingga 700 kali lipat, kecuali puasa,
sesungguhnya ia untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalas-Nya”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Terakhir, cukuplah keutamaan,
keistimewaan dan keberkahan puasa Ramadhan bagi kita, bahwa orang yang mengerjakannya
akan bergembira pada hari kiamat sebagai hari pertemuaan paling akbar.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yang puasa memperoleh dua kegembiraan; jika ia berbuka
ia bergembira dan ketika ia bertemu dengan Rabbnya. Dan sungguh, bau mulut
orang yang berpuasa lebih wangi disisi Allah dibandingkan aroma minyak kasturi”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Wallahu ‘alam
0 komentar:
Posting Komentar