Senin, 16 Juli 2012

Keutamaan Bulan Ramadhan

Alhamdulillah ya, nggak lama lagi kita akan memasuki bulan yang penuh berkah, bulan yang penuh kemulian, bulan yang penuh dengan pahala, bulan yang dimana pintu-pintu surga dibuka lebar-lebar dan pintu neraka ditutup rapat-rapat dan bulan dimana hawa nafsu kita diuji untuk bisa tetap taat pada perintah Allah SWT dengan menjalankan ibadah puasa Ramadhan  dan ibadah wajib maupun sunnah yang lainnya.
Nah, tau nggak sobat bahwa kewajiban berpuasa telah disebutkan dalam firman Allah SWT:
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah [2]: 183)
            So, kewajiban berpuasa untuk kaum muslimin or muslimat hukumnya adalah wajib dan akan berdosa jika kewajiban itu nggak kita laksanain. Bro en Sis cukuplah keutamaan, keistimewaan dan keberkahan Ramadhan bagi kita sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Barangsiapa yang melakukan puasa Ramadhan karena iman dan mengharap ridha Allah, maka pasti akan diampuni dosa-disanya yang telah lalu”. (HR. Bukhari dan Muslim

            Sedangkan dosa besar nggak akan dihapus kecuali dengan taubat yang tulus ikhlas, sebagaimana hadist dari Abu Hurairah RA, dari Rasulullah SAW, beliau bersauda: “Shalat lima waktu, dari jum’at ke jum’at dan Ramadhan ke Ramadhan menghapus dosa antara keduanya jika dosa-dosa besar ditinggalkan”.
            Nabi SAW juga bersabda: “Apabila Ramadhan telah tiba, pintu-pintu surga dibuka lebar-lebar, pintu-pintu neraka ditutup rapat-rapat dan setan-setan dibelenggu”. (HR. Bukhari Muslim dari Abu Hurairah)
            Sobat, Allah SWT juga menganuhgerahi orang yang berpuasa di dalamnya dengan lima keisimewaan. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Baihaqiy dari Jabir bin Abdillah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Ummatku pada bulan Ramadhan diberi lima keistimewaan yang tidak diberikan pada nabi sebelum aku”:
1.      Pada malam pertama bulan Ramadhan, Allah memandang mereka, dan barangsiapa yang dipandang oleh Allah, ia tidak akan diazab.
2.      Bau mulut mereka pada sore hari lebih wangi di sisi Allah ketimbang bau harum kasturi
3.      Malaikat setiap siang dan malam memohon ampun kepada mereka
4.      Allah SWT menyuruh surga-Nya agar bersiap-siap menyambut para hamba-Nya yang akan beristirahat dari keletihan dunia (meninggal) menuju kemuliaan-Nya.
5.      Pada akhir malam Ramadhan, Allah SWT mengampuni mereka
Ketika itu ada seorang sahabat bertanya: “Apakah malam itu malam lailatul-qadar?” Rasulullah SAW menjawab: “Bukan. Bukankah mereka telah bekerja dan beramal? Dan setiap pekerja jika selesai dari pekerjaannya, tentu memperoleh upahnya!”
      Cukuplah pula keutamaan, keistimewaan dan keberkahan Ramadhan bagi kita, bahwa hanya Allah SWT saja yang mengetahui besarnya pahala orang yang puasa didalamnya. Renungkanlah apa yang telah diucapkan oleh makhluk termulia, Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap amal Ibnu Adam akan dilipatgandakan baginya satu kebajikan dengan sepuluh kali lipat hingga 700 kali lipat, kecuali puasa, sesungguhnya ia untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalas-Nya”. (HR. Bukhari dan Muslim)
            Terakhir, cukuplah keutamaan, keistimewaan dan keberkahan puasa Ramadhan bagi kita, bahwa orang yang mengerjakannya akan bergembira pada hari kiamat sebagai hari pertemuaan paling akbar. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yang puasa memperoleh dua kegembiraan; jika ia berbuka ia bergembira dan ketika ia bertemu dengan Rabbnya. Dan sungguh, bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi disisi Allah dibandingkan aroma minyak kasturi”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Wallahu ‘alam

0 komentar:

Posting Komentar